MAMALIA
Senin, 22 Februari 2016
Rabu, 17 Februari 2016
Mamalia Sapi
Sapi merupakan hewan yang digolongkan kedalam suku
Bovidae dan anan suku Bovinae. Sapi yang telah dikebiri dan biasanya
digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu.
Sapi dipelihara terutama untukdimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia.
Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga
dipakai sebagai penggerak alat
transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak),
dan alat industri lain (seperti peremas tebu).
Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan
manusia sejak lama. Kebanyakan hewan sapi ini keturunan dari jenis sapi liar
yang dikenal dengan sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama
ilmiah: Bos primigenius[1]),
yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi
liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang
juga diternakkan di Indonesia.
Selasa, 16 Februari 2016
Mamalia Singa Laut
Singa laut merupakan
spesies genera pinnipedia modern, habitanya meliputi perairan subarktik hingga
perairan tropis. Ciri-ciri
dari kelompok hewan laut ini antara lain mempunyai anggota badan yang berbentuk
empat sirip, sistem pernapasannya berupa paru-paru, memiliki lapisan lemak yang
terletak di bawah kulit, dan bisa naik ke permukaan darat untuk melakukan
aktifitas tertentu. singa laut, keluarga Pinnipedia juga termasuk gajah laut
dan walrus.
Mamalia Anjing Laut
Anjing laut merupakan kelompok besar dari golongan orod
karnivora yang hidup di daerah dingin. Anjing laut masuk dalam kelompok
sub-ordo Pinnipedia, tetapi telah bergeser pada kategori superfamilia. Dan saat
ini anjing laut dimasukan ke dalam subordo Caniformia bersama dengan beruang
laut atau walrus. Sejarahnya bahwa anjing laut berasal dari nenek moyang
seperti hewan beruang, tetapi hal tersebut terbantahkan sebab sebelumnya
meyakini bahwa semua jenis satwa anjing laut adalah monofiletik yang artinya
berasal dari nenek moyang yang sama.
Mamalia Pesut
Pesut(Latin:Orcaella brevirostris) merupakan
hewan mamalia atau sering disebut dengan lumba-lumba air tawar. Berdasarkan data tahun 2007 pesut ini hampir
punah, mengingat populasi ini sudah menurun dan hanya 50 ekor saja yang tinggal
di kepulauan Indonesia. Pesut merupakan mamalia air yang berbeda dari
ikan lumba-lumba dan ikan paus yang hidup di laut. Di Indonesia mamalia pesut
dapat dijumpai di banyak muara-muara sungai di Kalimantan,
tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut
ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini
dapat dijumpai pula di perairan Danau Jempang (15.000
ha), Danau Semayang (13.000 ha), dan Danau Melintang (11.000
ha). Profil pesut mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua
matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur). Tubuh
pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat dibagian bawah - tidak
ada pola khas. Sirip punggung kecil dan membundar di belakang pertengahan
punggung. Dahi tinggi dan membundar; tidak ada paruh. Sirip dada lebar
membundar.
Mamalia Paus
Ikan paus atau lodan
(ikan paus yang bergigi dan berbodi besar) merupakan sekelompok hewan mamalia yang tentunya hidup di
lautan. Ikan ini disebut paus karena dia
merupakan anggota dari Cetacea yang berukuran besar. Ikan paus bukan masuk golongan dalam keluarga
ikan, karena paus mempunyai karakteristik sebagai
- Bernapas dengan paru-paru
- Mempunyai rambut tapi tidak banyak dan dijumpai pada ikan paus
- Berdarah
- Mempunyai kelenjar
- Dan mempunyai jantung empat ruang
Ikan paus dibedakan
menjadi dua kelompok: yaitu ikan paus bergigi dan ikan paus tidak bergigi. Pada
ikan paus bergigi adalah pemangsa yang pemakan ikan, sontong, dan mamalia laut,
mempunyai lubang pernapasan. Sedangkan paus bergigi berkerabat dengan
lumba-lumba dan pesut. Bodi ikan paus tidak bergigi berukuran lebih besar
dibandingkan dengan ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang lebih dikenal
dengan balin yang bentuknya seperti sikat.
Mamalia Kelinci
Kelinci merupakan hewan yang tergolong family Leporidae yang
banyak diketemukan di bagian bumi, hewan ini dulunya sangat liar di negara
Afrika hingga daratan Eropa. Tahun 1912 hewan ini masuk klasifikasi dalam
ordo-Lagomorpha, dan ordo ini dibedakan menjadi dua golongan yaitu, famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci
dan terwelu).
Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda,
yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci".
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat
masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru
ditemukan pada tahun 1972.
Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan
dan hewan pedaging. Beberapa jenis kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang
dijadikan hewan peliharaan. Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental
Giant biasanya dijadikan hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan
secara resmi telah menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tingi/panjang 4
feet + 4 inci (132 sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram)
Langganan:
Postingan (Atom)